Saudaraku yang budiman,
Terima kasih atas peran serta anda untuk mengikuti test : Are You Leader or Manager? Test ini mengacu pada teknologi Time Line Therapy(TM) dan tipe personaliti Carl Jung yang telah aku modifikasi. Tujuan test ini adalah untuk mengetahui potensi yang dimiliki oleh anda berdasarkan tipe dasar kepribadian individu dan pola pikir otak dalam mengelola memori internal. Sehubungan penjelasan mengenai istilah kompetensi sangat beragam, maka aku memohon maaf tidak mencantumkan jenis kompetensi yang perlu dikembangkan untuk menjadi Leader dan Manager handal dan popular dalam penjelasan jawaban test. Namun jika anda membutuhkan detail kompetensi tersebut, silakan bertanya melalui komentar di blog ini.
Uraian jawaban test (terlampir), aku batasi pada hal-hal positif yang bisa dikembangkan oleh anda sehingga anda bisa menjadi Leader atau Manager yang handal. Dan kabar baiknya, setelah anda mengetahui potensi anda sebagai Leader atau Manager, aku akan membagi hasil riset untuk mengelompokkan karyawan dari perkataan, perilaku dan bahasa tubuh serta cara memberdayakan karyawan secara efektif dan mudah diaplikasikan.
Selamat menemukan potensi anda, semoga memberikan pencerahan positif kepada anda untuk melakukan perubahan besar sekarang untuk kebaikan masa depan anda
KARAKTER LEADER DAN MANAGER BERDASARKAN PILIHAN GAMBAR
NO.1 LEADER
- Keputusan dibuat berdasarkan pengalaman kesuksesan di masa lalu baik yang dialami oleh diri sendiri maupun orang lain.
- Perencanaan dan Target disesuaikan dengan keinginan pribadi tanpa melibatkan team untuk menunjukkan kualitas diri kepada organisasi
- Perubahan harus berdasarkan pada kinerja yang diinginkan oleh organisasi di masa depan dan mendesak individu untuk melakukan perbaikan kemampuan dan kompetensi yang telah ada sesuai tuntutan perusahaan untuk mencapai target organisasi.
- Berpikir kreatif dan sistematis.
- Mempengaruhi dan memotivasi orang untuk melakukan sesuatu dengan cerita pengalaman kesuksesan dirinya sendiri maupun orang lain.
- Jika menghadapi masalah sering berpikir “Why?” untuk menemukan alasan dan penyebab dirinya belum mampu menggerakkan team sebagai bentuk instrospeksi diri guna perbaikan di masa depan.
- Mampu membuat perencanaan dengan baik tetapi sering bermasalah dalam merealisasikan rencana sesuai target waktu yang telah ditetapkan (sering mulur).
- Termotivasi untuk sukses dan mencapai target hasil yang tinggi karena diremehkan (underestimate), dikritik atau mendapat feedback negative dari orang lain.
NO. 2 MANAGER
- Keputusan dibuat berdasarkan pengalaman kegagalan dan kesuksesan di masa lalu baik yang dialami oleh diri sendiri maupun orang lain.
- Perencanaan dan Target disesuaikan dengan kebutuhan organisasi tahun berjalan berdasarkan evaluasi kinerja masa lalu dan gap antara kondisi yang diinginkan (standar) dengan kondisi aktual organisasi pada tahun tersebut.
- Perubahan harus berdasarkan pada pertimbangan kemampuan dan kompetensi individu di masa lalu dan harus ditetapkan skala prioritas berdasarkan tingkat kepentingan dan keterdesakan.
- Berpikir logis dan sistematis.
- Mempengaruhi dan memotivasi orang untuk melakukan sesuatu dengan pendekatan aturan organisasi, standard operational procedure serta target hasil dan waktu
- Jika menghadapi masalah sering berpikir “How?” untuk menemukan cara dalam mengatur team agar mampu melaksanakan rencana tindakan secara baik dan tepat waktu dalam mencapai target dan tujuan organisasi
- Mampu membuat perencanaan dengan baik tetapi jumlah pekerjaan serta target hasil dan waktu yang ditetapkan sulit untuk direalisasikan oleh team karena terlalu banyak dan status pekerjaan mayoritas penting dan mendesak.
- Termotivasi untuk sukses dan mencapai target hasil yang tinggi karena diremehkan (underestimate), dikritik atau mendapat feedback negative dari orang lain.
- Keputusan dibuat berdasarkan pengalaman kegagalan di masa lalu baik yang dialami oleh diri sendiri maupun orang lain
- Perencanaan dan Target disesuaikan dengan kebutuhan organisasi dan kemampuan diri sendiri dan team
- Perubahan harus berdasarkan pada evaluasi kinerja masa lalu dengan pertimbangan kemampuan dan kompetensi individu untuk mencapai target organisasi. Dan kurang menyukai perubahan ekstrim.
- Berpikir logis dan sistematis
- Mempengaruhi dan memotivasi orang untuk melakukan sesuatu dengan menjelaskan dampak yang akan terjadi di masa depan jika seseorang melakukan atau tidak melakukan itu
- Jika menghadapi masalah sering berpikir “How?” untuk menemukan cara agar dirinya mampu menggerakkan team dalam mencapai target dan tujuan organisasi
- Mampu membuat perencanaan dengan baik tetapi sering bermasalah dalam proses pengerjaannya karena keputusan yang sering berubah-ubah dan spontanitas berdasarkan situasi dan kondisi saat itu
- Termotivasi untuk sukses dan mencapai target hasil yang tinggi karena diremehkan (underestimate), dikritik atau mendapat feedback negative dari orang lain.
NO.4 LEADER
- Keputusan dibuat berdasarkan visi dan misi organisasi dan tujuan yang ingin dicapai di masa depan baik oleh diri sendiri maupun team
- Perencanaan dan target disesuaikan dengan keinginan pribadi dan melibatkan team dalam membuat rencana tindakan (action plan) guna merealisasikan target tersebut serta menerima ide-ide dari anggota team.
- Perubahan harus berdasarkan pada posisi yang ingin dicapai di masa depan dan memberdayakan team untuk menciptakan peluang pasar atau konsumen baru untuk melampaui target organisasi.
- Berpikir kreatif, inovatif dan mandiri (bebas)
- Mempengaruhi dan memotivasi orang untuk melakukan sesuatu dengan menjelaskan manfaat yang akan didapat atau dirasakan di masa depan jika seseorang melakukan atau tidak melakukan itu.
- Jika menghadapi masalah sering berpikir “How?” untuk menemukan cara agar teamnya mampu bekerja baik sesuai rencana dalam melampaui target dan mencapai tujuan organisasi.
- Mampu membuat perencanaan dengan baik tetapi sering menghadapi kesulitan dan keragu-raguan dalam memulai pekerjaan karena banyaknya alternatif pilihan yang dianggap baik semua.
- Termotivasi untuk sukses dan mencapai target hasil yang tinggi karena ada kompetisi atau persaingan antar individu.
NO.5 MANAGER
- Keputusan dibuat berdasarkan visi, misi, strategi serta target dan tujuan yang ingin dicapai organisasi di masa depan.
- Perencanaan dan target disesuaikan dengan kondisi yang diinginkan oleh organisasi di masa depan dan kebutuhan pengembangan untuk mewujudkan keinginan tersebut dalam jangka waktu yang ditentukan
- Perubahan harus berdasarkan pada pengembangan potensi individu dan pengenalan sistem baru yang mampu mempercepat pencapaian menuju kondisi yang diinginkan organisasi dengan standar evaluasi yang tinggi dan kompetitif.
- Berpikir inovatif, kreatif dan sistematis.
- Mempengaruhi dan memotivasi orang untuk melakukan sesuatu dengan menjanjikan promosi jabatan dan kenaikan gaji namun kurang mempertimbangkan kebutuhan dan kemampuan organisasi sehingga dapat menimbulkan ketidak percayaan team kepada dirinya ketika janji tersebut tidak terpenuhi.
- Jika menghadapi masalah sering berpikir “Why?” untuk menemukan alasan dan penyebab teamnya sulit diatur dan mampu melaksanakan pekerjaan sesuai target hasil dan waktu yang telah ditetapkannya
- Mampu membuat perencanaan dengan baik tetapi sering keliru dalam menempatkan individu pada posisi yang tepat dan kurang melakukan fungsi kontrol dan koordinasi, cenderung percaya pada laporan tertulis ketimbang fakta lapangan.
- Termotivasi untuk sukses dan mencapai target hasil yang tinggi karena ada kompetisi atau persaingan antar individu.
NO.6 LEADER
- Keputusan dibuat berdasarkan strategi organisasi untuk tahun berjalan dan target yang ingin dicapai pada tahun tersebut.
- Perencanaan dan Target disesuaikan dengan keinginan pribadi tanpa melibatkan team dan mendesak team untuk merealisasikan rencana tindakan sesuai target yang telah ditetapkan tanpa ada kompromi
- Perubahan harus berdasarkan pada posisi realistis yang ingin dicapai di masa depan berdasarkan sumber daya yang ada dan memanfaatkan peluang pasar atau konsumen yang ada untuk melampaui target organisasi.
- Berpikir logis dan mandiri (bebas)
- Mempengaruhi dan memotivasi orang untuk melakukan sesuatu dengan sanksi atau hukuman yang akan didapat di masa depan jika seseorang tidak melakukan itu.
- Jika menghadapi masalah sering berpikir “Why?” untuk menemukan alasan dan penyebab teamnya tidak mampu memahami atau mewujudkan keinginannya dalam melampaui target dan mewujudkan tujuan organisasi.
- Mampu membuat perencanaan dengan baik tetapi sering menghadapi kesulitan dan keragu-raguan dalam menyelesaikan pekerjaan karena ukuran hasil kerja yang diinginkan terlalu tinggi.
- Termotivasi untuk sukses dan mencapai target hasil yang tinggi karena ada kompetisi atau persaingan antar individu