DEFINISI
Stress adalah kondisi yang tidak menyenangkan dimana anda melihat adanya tuntutan dalam suatu situasi sebagai beban atau diluar batasan kemampuan anda untuk memenuhinya sehingga mengancam keselamatan atau keberadaan (eksistensi) atau integritas anda.
Stress merupakan reaksi alami tubuh anda untuk mempertahankan diri dari tekanan secara psikis (kejiwaan) agar anda tetap waspada dan siap untuk menghindari bahaya yang timbul dari tekanan itu. Jika kondisi ini berlangsung lama maka menimbulkan perasaan cemas, takut dan tegang.
PENYEBAB STRESS (STRESSOR)
Stressor adalah kejadian-kejadian atau kondisi lingkungan yang berpotensi menimbulkan stress, atara lain :
- Kejadian Negatif
- Kejadian yang tidak terkontrol dan tidak terprediksi
- Kejadian “ambigu” atau tidak jelas permasalahannya
- Pekerjaan atau tugas yang melebihi kapasitas (overload)
3 Jenis Stressor :
1. FISIKBIOLOGIK
Stress yang disebabkan oleh kondisi fisik atau pengaruh biologis, seperti : dingin, panas, demam, infeksi, rasa nyeri, pukulan, kulit melepuh, kegemukan dan lain-lain.
2. PSIKOLOGIS
Stress yang disebabkan oleh faktor kejiwaan seseorang, seperti takut, khawatir, cemas, marah, kecewa, perasaan bersalah, jatuh cinta, kesepian dan lain-lain.
3. SOSIAL BUDAYA
Stress yang disebabkan oleh factor lingkungan social, norma dan etika, seperti : menganggur, perceraian, perselisihan, status belum nikah diusia yang matang dan lain-lain.
SUMBER STRESS
1. DIRI SENDIRI
- Approach – Approach Conflict
Stress yang muncul ketika anda tertarik pada dua tujuan yang sama-sama baik dan anda tidak bisa memutuskan untuk memilih salah satu dari pilihan tersebut.
- Avoidance – Avoidance Conflict
Stress yang muncul ketika anda dihadapkan pada satu pilihan dari dua situasi atau kondisi yang tidak menyenangkan dan anda cenderung ingin menghindari atau menunda keduanya.
- Approach – Avoidance Conflict
Stress yang muncul ketika anda melihat kondisi yang menarik dan tidak menarik dalam satu tujuan atau situasi. Pada kondisi ini anda berusaha untuk menghindari kondisi yang tidak menarik dan memilih kondisi yang menarik namun sulit melepaskan ketergantungan diri pada kondisi yang tidak menarik tersebut.
2. KELUARGA
Stress yang muncul karena kehadiran anggota baru, sakit dan kematian dalam keluarga atau permasalahan yang dihadapi keluarga dan menjadi beban serta tekanan kepada seluruh anggota keluarga.
3. KOMUNITAS DAN MASYARAKAT
Stress yang muncul karena perlakuan, respon atau penilaian orang diluar keluarga, seperti pengalaman kerja, tingkat pendidikan dan persaingan.
TEKNIK MENANGANI STRESS
1. EMOTION FOCUSED COPING
Penanganan stress dengan cara mengurangi emosi negative yang ditimbulkan oleh situasi yang tidak menyenangkan, seperti menghindari, meminimalisir, memberi jarak, selektif dalam memberikan perhatian dan mengambil nilai positif atau hikmah dari kejadian negative tersebut.
2. PROBLEM FOCUSED COPING
Penanganan stress dengan cara melakukan tindakan langsung untuk memecahkan masalah yang dihadapi. Pada penanganan stress ini, anda berusaha mendefinisikan masalah, menghasilkan solusi alternative, mempertimbangkan untung-rugi (resiko dan manfaat) dari setiap solusi yang ditemukan, memutuskan solusi masalah dan bertindak untuk menyelesaikan masalah.
Salam inspirasi,
AMI