Minggu, 04 Maret 2012

Jawaban Test : Bagaimana Anda Mengambil Keputusan?






Salam sukses dan bahagia selalu untuk kita,

Saudaraku yang budiman,

Terima kasih atas apresiasi anda untuk mengetahui pola pikiran dalam mengambil keputusan. 

Aku pribadi merasa bangga atas respon dan kepercayaan anda untuk mengikuti dan menjawab test kali ini. Dan sebagai wujud kecintaanku kepada anda untuk memberdayakan diri menjadi pribadi inspiratif, aku sampaikan uraian penjelasan dari masing-masing pilihan huruf :

Huruf V 
Dalam mengambil keputusan anda mempertimbangkan kebutuhan dan keinginan, pengalaman masa lalu dan harapan masa depan. Namun anda tidak berani mengambil resiko untuk memilih sesuatu yang tidak jelas dan menggantung. Anda melihat pada kepastian, bukan pada kemungkinan. Masalah terbesar anda adalah zona nyaman, ketidakyakinan terhadap perubahan atau keputusan baru yang diluar kebiasaan. Anda hanya mencari alasan ketika anda tidak berani memilih keputusan besar dan keluar dari zona nyaman. Anda punya impian besar, namun tidak punya kekuatan dan keberanian untuk melangkah dan bertindak mewujudkannya. Anda tipe pengambil keputusan yang membutuhkan dukungan dan jaminan keamanan dari orang lain.

Huruf W
Dalam mengambil keputusan, anda mempertimbangkan untung-rugi, manfaat dan resiko dari keputusan anda. Anda kurang suka berspekulasi. Anda merupakan pengambil keputusan tipe result oriented. Anda butuh target hasil dan waktu yang jelas sehingga anda bisa menentukan strategi dan rencana tindakan jangka pendek, menengah dan jangka panjang. Anda mampu membuat skala prioritas berdasarkan tingkat kepentingan dan mendesak. Anda butuh waktu untuk menganalisa, memilah dan mengelompokkan tindakan beserta ukuran hasilnya. Masalah terbesar anda adalah obsesi untuk mencapai target tertinggi dengan kualitas hasil terbaik, sehingga waktu banyak tersita untuk persiapan atau perencanaan yang sempurna. Anda mempertimbangkan effesiensi dan efektifitas, lost dan waste. Keputusan yang diambil kadang dianggap sesuatu yang tidak mungkin oleh orang lain, namun anda menganggapkan sebagai kewajiban yang harus dilaksanakan. Anda akan berhasil jika fokus pada satu pertimbangan misal fokus meminimalisir resiko dan kerugian, yang secara tidak langsung berdampak pada keuntungan dan manfaat, bukan memfokuskan pada kedua hal yang berbeda dan berlawanan (memikirkan secara bersamaan untuk dan rugi).

Huruf X
Dalam mengambil keputusan, anda mampu menilai, membedakan dan meyakini pilihan benar dan salah, penting dan tidak penting berdasarkan value, keyakinan atau aturan yang berlaku pada diri anda. Anda tahu apa yang harus dilakukan dan tidak dilakukan. Anda tipe pengambil keputusan yang menjaga tindakan harus berada pada jalur atau koridor yang tepat, tidak ada kompromi. Anda tegas dalam mengambil keputusan. Masalah terbesar anda adalah orang lain menilai anda kaku, karena segala sesuatu harus terstandarisasi dan mengikuti prosedur atau sistem yang jelas. Dalam mengambil keputusan, anda fokus membuat pola sistematis yang bisa diadopsi, dimodeling oleh orang lain baik dari hulu sampai ke hilir (input - process - ouput). Hasil keputusan anda adalah sistem yang terintegrasi.

Huruf Y
Dalam mengambil keputusan, anda melihat pada sumber daya yang ada. Anda memanfaatkan pola pikir kreatif untuk membuat sesuatu mungkin dilakukan. Anda sangat antusias memulai sesuatu dan menghindari sesuatu yang rumit di awal. Anda membuat pilihan menjadi mudah san sederhana untuk dilakukan. Prinsip anda adalah lebih baik mencoba daripada tidak sama sekali. Keputusan anda adalah percobaan (trial error) dan memungkinkan terjadi perubahan sambil berjalan. Masalah terbesar yang anda hadapi adalah banyaknya ide-ide cemerlang yang anda temukan di tengah jalan, tujuan yang tidak jelas dan target tidak terukur dengan baik, sehingga anda bingung untuk memilih ide terbaik dan menggunakan ide tersebut. Seiring berjalan waktu, keputusan anda bisa berubah, antara melanjutkan, menyempurnakan atau berhenti. Ketika keputusan anda bermasalah, anda cenderung mencari akar penyebab dan menghentikan proses untuk sementara waktu, bahkan anda memperbolehkan terjadinya penyimpangan standar jika hal itu merupakan solusi terhadap masalah yang ada.

Huruf Z
Dalam mengambil keputusan, anda sangat cepat dan berani ambil resiko walaupun besar. Anda mempunyai prinsip "bagaimana nanti, yang penting lakukan sekarang". Anda tidak suka perencanaan, keputusan diambil secara spontanitas dan mengutamakan intuisi. Keputusan anda tidak terpola dan spekulatif. Anda memperbolehkan terjadinya perubahan kapanpun, dimanapun dan oleh siapapun selama sesuai dengan tujuan yang anda inginkan. Anda cenderung menawarkan jaminan hasil atas keputusan yang diambil. Jika anda mengalami kegagalan atas keputusan itu, maka anda akan lakukan perbaikan segera dan mengambil kembali keputusan yang sama namun telah disempurnakan. Jika keputusan yang anda ambil berhasil mewujudkan tujuan anda, maka anda akan segera membuat keputusan baru dengan mengacu pada pola kesuksesan keputusan pertama. Masalah terbesar anda adalah over confidence, sehingga anda meremehkan resiko yang akan timbul dan anda terlalu berlebihan memberikan harapan, janji dan jaminan kepada orang lain jika menerima keputusan anda. Keputusan anda tidak didukung dengan analisa data dan fakta yang kuat serta mengabaikan standarisasi dan prosedural, karena bagi anda jika sesuatu bisa dibuat mudah kenapa harus dibuat susah untuk mewujudkannya.

Semoga penjelasan ini dapat membuka wawasan dan pikiran kita akan potensi yang kita miliki guna meraih kesuksesan di masa sekarang dan masa depan. Terima kasih.

Salam Inspiratif,


AMI

Sabtu, 03 Maret 2012

TEST : Bagaimana Anda Mengambil Keputusan?




Salam sukses dan bahagia selalu untuk kita,

Saudaraku yang budiman,

Dalam hidup kita dihadapkan pada pilihan. Dan kita harus memutuskan satu dari sekian banyak pilihan agar kita dapat bertindak. Namun, pernahkah kita mempelajari pikiran kita membentuk satu pola yang sama dalam mengambil keputusan, sehingga anda tahu secara sadar apakah pola tersebut menghambat atau memacu anda untuk bertindak dan mewujudkan tujuan akhir dari pilihan anda tersebut.

Kabar baik, hari ini aku akan sharing hasil penelitianku untuk mengetahui pola yang diciptakan pikiran kita dalam mengambil keputusan. Ketika anda tahu pola itu baik atau kurang baik bagi anda saat ini, anda masih punya kesempatan untuk mengubah pola anda tersebut menjadi sesuai keinginan dan tujuan yang ingin anda capai.

Ok, sekarang anda perhatikan beberapa huruf dibawah ini :

V  W  X  Y  Z

Sekarang, tentukan satu huruf yang menjadi pilihan anda. Dan huruf itu akan mendefinisikan pola pikiran anda dalam mengambil keputusan.

Mudah, bukan?

Nantikan penjabaran definisi pilihan anda. Dan anda sekarang selangkah lebih mengenal pikiran anda sendiri.

Ingat, hanya anda yang mampu merubah diri anda, dan anda dapat merubah diri anda dengan baik jika anda mengenal siapa diri anda sebenarnya.

Salam inspirasi,

AMI

Jumat, 02 Maret 2012

6 Tips Menjadi Pribadi Inspiratif




Tips 1 : Membuat hidup bahagia : SMILE (See Miracle In Life Every time). Lakukan senyum setiap menjelang anda mau tidur dan anda bangun tidur @ selama 3 menit/ hari. Dan anda akan merasakan kebahagiaan luar biasa setiap hari. Tidak percaya, buktikan sekarang.

Tips 2 : Mengendalikan emosi secara spontan ketika menghadapi respon negatif dari eksternal : lakukan gerakan pada pergelangan tangan anda, seperti gerakan vibrator, gerakan gemulai tarian, gerakan mengibas-ibas, gerakan hompimpa atau gerakan kepakan sayap burung. Jika anda lakukan gerakan itu secara rutin maka anda akan menjadi pribadi yang tenang. Selamat membuktikan.

Tips 3 : Menenangkan pikiran dan membuat kita berpikir jernih dalam menyikapi permasalahan : Duduk bersila, badan tegak lurus dan rileks, pejamkan mata. Tarik napas, tahan nafas 30 detik dan bayangkan warna hitam legam atau suasana gelap gulita, kemudian temukan titik cahaya (anda yang pastikan warnanya), buat cahaya itu membesar dan menerangi bagian yang hitam, hembuskan nafas melalui mulut anda. lakukan hingga anda nyaman. 

Tips 4 : Membuat anda tenang dalam menghadapi masalah, bijak dalam mengambil keputusan dan mampu berpikir positif : lakukan setiap menjelang tidur dan bangun tidur, @ minimal 5 menit. Duduk bersila, badan tegak lurus dan rileks. Tarik nafas secara perlahan 10 detik sambil membayangkan warna putih bersih, tahan nafas 10 detik sambil tersenyum dan membayangkan cahaya terang, hembuskan nafas dari mulut 10 detik sambil membayangkan warna hitam. lakukan setiap hari dan nikmati sensasi luar biasa dalam hidup anda.

Tips 5 : Merangsang pola pikir logis dan rasional, memandu pikiran berpikir sistematis dan sebab-akibat : pejamkan mata kanan dan tutup dengan telapak tangan kiri. Tangan kanan memegang alat tulis. Pandangan mata kiri yang terbuka membayangkan masalah yang dihadapi, biarkan otak bekerja menemukan formula solusi dan catat apapun yang ada dibenak anda tanpa diedit terlebih dahulu. Jika anda anggap sudah selesai. buka kedua mata seperti biasa, baca tulisan anda, dan luar biasa. Anda menemukan formula solusi yang masuk akal, tinggal anda pilih dan edit formula tersebut agar mudah dilakukan. Mudah, bukan?

Tips 6 : Merangsang pola pikir kreatif dan membangun optimisme dalam diri : pejamkan mata kiri dan tutup dengan telapak tangan kanan. Tangan kiri memegang bola kecil berbahan karet atau remasan kertas koran berbentuk bola. Pandangan mata kanan yang terbuka membayangkan keinginan, impian atau cita-cita yang ingin dicapai, biarkan otak anda membentuk film masa depan anda, dimana anda bisa melihat, merasakan dan mendengar peristiwa yang terjadi di imajinasi anda. pancing imajinasi menjadi fantastis dengan tangan kiri meremas-remas bola. Tekankan dalam hati, keyakinan tidak ada yang mustahil untuk terjadi di dunia ini. Jika anda anggap selesai. buka kedua mata seperti biasa, dan gambarkan imajinasi anda di kertas gambar menggunakan pensil warna atau crayon. Jadikan gambar itu sebagai tujuan anda pada dream board dan pasang di tempat yang anda mudah lihat. Rasakan keinginan besar yang memicu tindakan anda untuk mewujudkannya. Amazing.

Salam Inspirasi,

AMI

Hidup VWXYZ




Salam sukses untuk kita semua,

Saudaraku yang budiman,

Kita tentu sudah mengenal dan menggunakan huruf dalam setiap kata atau kalimat yang kita tulis, bukan? Namun pernahkah kita mempelajari makna filosofi dari setiap bentuk huruf dan urutan abjab yang kita kenal? Ok, sekarang mari kita belajar bersama merenungi filosofi huruf V, W, X, Y, Z.

Dalam kehidupan kita sehari-hari, kita mempunyai dua mata yang mengakses setiap gambar, bentuk, warna disekitar kita. Kita dihadapkan pada kebutuhan disatu sisi dan keinginan di sisi lain seperti huruf V.

Semakin banyak informasi yang kita dapatkan, maka kita akan memunculkan harapan dan impian baru yang ingin kita capai di masa depan, seperti huruf W.

Namun, kita harus memilih dan memutuskan mana yang akan kita tuju pertama kali. Dan butuh keberanian dari kita untuk menunda atau menghilangkan harapan dan impian itu dalam prioritas hidup kita, dan disanalah kita butuh huruf X untuk menyatakan tidak pada pilihan itu.

Tidak cukup menyatakan tidak dan memilih satu pilihan. Ketika kita menjalani satu pilihan, pada perjalanannya, kita akan berhadapan pada dua sudut pandang, pesimis-optimis, baik-buruk, untung-rugi, lanjut-berhenti, dan semuanya punya manfaat dan resiko yang dapat dijadikan sebagai alasan pilihan kita.

Kita tidak membuat pola urutan abjad untuk memunculkan huruf X kembali sebagai bentuk penolakan pada satu pilihan. Dan kita tidak mungkin pula memunculkan huruf I sebagai jalan yang lurus. Tapi kita hanya punya pilihan untuk melanjutkan proses dengan masuk pada salah satu jalur dan menikmati perjalanan penuh tantangan, kadang lurus, berubah haluan atau zig zag, dan ketika kita sadar dan menemukan cara untuk menyempurnakan proses diawal, maka kita akan memulai lagi dari awal namun dengan penyempurnaan. Dan disanalah kita belajar dari pengalaman dan menemukan faktor penyebab kegagalan sehingga kita bisa menemukan solusi penyelesaian menuju kesuksesan. Itulah mengapa abjad diakhiri dengan huruf Z.

Semoga bermanfaat,

Salam inspirasi,



AMI

Analogi Pensil


Salam sukses dan bahagia selalu untuk kita,

Saudaraku yang budiman,

Manusia seperti sebatang pensil, Tuhan menciptakan manusia berdasarkan fungsi, sebagaimana sebatang pensil yang berfungsi sebagai alat tulis. Ya, kita adalah alat tulis kehidupan, yang mengukir sejarah peradaban.

Bentuk dan penampilan fisik kita sangat ditentukan oleh faktor genetika orang tua kita. Dan pensil dibuat dalam berbagai bentuk dan spesifikasi berdasarkan keinginan pemiliknya, seperti orang tua yang memiliki kita. Keberadaan kita, entah di lapisan ekonomi rendah, menengah atau tinggi, terpandang atau terhina, terdidik atau terbengkalai sangat dipengaruhi oleh cara pandang orang tua dalam mendidik kita. Sama halnya bagus atau tidaknya pensil tergantung dari perlakuan pemiliknya.

Pensil baru dapat digunakan jika telah diraut. Dan kita dapat berguna jika telah teruji dan terbukti mampu menorehkan kisah hidup yang baik, mampu melewati masalah dengan bijak.

Pensil akan terus diraut jika bagian hitamnya telah menipis. Dan kita akan terus diuji jika kemampuan dan pengetahuan kita belum memenuhi tuntutan lingkungan.

Pensil yang mudah patah, akan habis dalam rautan dan sedikit dapat menorehkan tulisan. Namun pensil yang baik, habis diraut karena banyak menorehkan tulisan. Demikian manusia, jika mudah patah semangat, maka waktu hidupannya akan habis meratapi ujian dan sedikit menorehkan cerita kehidupan. Berbeda dengan manusia yang baik, dia akan belajar dan menjalani ujian dengan cerita kehidupan yang panjang dan indah.

Pensil membutuhkan penghapus untuk mengoreksi kesalahan. Jikalau tidak ada penghapus, pensil dapat mencoret kesalahan namun meninggalkan bekas yang tidak enak dipandang. Apabila rasa tidak enak itu lebih tinggi, maka satu lembar kertas penuh coretan akan dirobek dan dibuang. Sehingga kita butuh waktu untuk mengulang kembali tulisan yang terbuang.

Penghapus dapat menghilangkan bekas kesalahan dan ruang kesalahan dapat diisi dengan tulisan yang benar, tanpa ada bagian dari lembar kertas yang hilang. Dan penghapus ada yang melekat pada batang pensil dan ada yang terpisah. Sama halnya kita mengoreksi kesalahan, kita butuh introspeksi diri dan kita butuh feedback orang lain.

Rautan tidak pernah melekat pada batang pensil. Rautan selalu terpisah. Dalam hidup, ujian dan cobaan datang dari lingkungan, entah dari orang tua, keluarga, sahabat, atasan atau bawahan. Ujian dan cobaan muncul karena ada tuntutan, jika kita menolak untuk memenuhi tuntutan itu, maka masalah yang timbul dan kita akan menghabiskan banyak energi untuk menghadapinya. Dan ternyata tuntutan tidak pernah ada kata cukup, sehingga kita harus terus mengimbanginya dengan pengembangan diri kita secara terus menerus.

Pensil membutuhkan media untuk menunjukkan goresannya, yaitu buku, entah buku tebal atau tipis. Dan buku itu akan menyimpan apapun tulisan yang tergores dari sebatang pensil. Dalam hidup, buku kita adalah keluarga, pekerjaan dan lingkungan. Goresan pensil adalah perilaku, keterampilan dan pengetahuan kita. Apapun cerita tentang anda di keluarga, pekerjaan dan lingkungan sangat bergantung pada perilaku (ucapan dan tindakan), keterampilan dan pengetahuan kita. Dan semua bergantung pada pola hidup kita, baik pola pikir, pola makan maupun pola tindakan.

Pensil yang baik, membutuhkan rautan yang tajam, penghapus yang bersih dan buku yang tidak mudah robek. Manusia yang baik, membutuhkan tuntutan yang terukur, orang-orang baik yang peduli memberikan feedback dan lingkungan yang mendukung kesempatan dirinya untuk tampil.

Semoga memberikan pencerahan kepada kita,
Salam inspirasi,

AMI


You Are Master Chef



Salam sukses dan bahagia selalu untuk kita,

Saudaraku yang budiman,

Anda pernah melihat acara Master Chef di televisi? Apa yang membuat anda terpukau melihat acara tersebut sehingga enggan untuk beranjak dan beralih ke acara lain? Apakah anda menyadari bahwa anda adalah Master Chef yang sesungguhnya?

Saudaraku, mari sejenak kita membayangkan dihadapan kita terdapat layar lebar yang memutar film berjudul“Aku adalah Master Chef”. Dan anda adalah pemeran utamanya, sosok Master Chef yang mewakili diri anda, menggunakan seragam Chef kebanggaan anda, dan sekarang anda berada di ruang dapur dengan interior yang sangat anda sukai. Anda lebih tahu dari saya, alat dan bahan apa saja yang akan anda pergunakan, dan anda sekarang akan memasak sebuah hidangan istimewa untuk orang tercinta. Senyum anda menggambarkan keyakinan bahwa hidangan anda membuat orang yang mencicipinya merasakan kelezatan luar biasa. Aroma masakan anda yakini mampu menggugah selera hingga membuat orang penasaran untuk segera menikmatinya.

Sekarang anda memilih bahan-bahan terbaik, penuh warna warni. Mempersiapkan bumbu dan rempah istimewa. Dan mulai mengolah bahan tersebut hingga siap untuk dimasak. Hak anda untuk memutuskan menggunakan penyedap rasa, pengembang, pewarna dan pengawet makanan atau anda memilih menggunakan bahan alami yang menyehatkan. Setelah bahan dan bumbu siap dimasak, anda mulai mempersiapkan peralatan dan perlengkapan memasak. Anda menyalakan kompor gas, tampak api berwarna biru dengan sedikit tekanan. Anda mulai memasak dengan metode dan waktu pemasakan berdasarkan standard anda. Akhirnya anda melihat hasil masakan anda sesuai dengan harapan, baik dari warna, tekstur, rasa dan aroma.

Sekarang anda mulai menyajikan masakan anda. Dan anda melengkapinya dengan garnish yang memperindah hidangan agar tampak segar dan memanjakan pandangan orang yang melihatnya. Tentu aroma masakan kreasi anda sungguh membuat semua orang yang menciumnya menjadi lapar dan ingin segera menyantapnya. Dan ketika tiba saat mereka menyantapnya, mereka sangat lahap dan tampak menikmati setiap gigitan, kunyahan dan menimbulkan sensasi kenikmatan tak terlupakan. Anda kini mendengarkan komentar dan kekaguman mereka pada keterampilan anda dalam memasak. Dan kini mereka membicarakan kehebatan anda, merekomendasikan masakan anda kepada saudara dan kolega mereka. Sungguh anda adalah Master Chef terbaik dalam kehidupan anda baik di masa kini dan masa depan. Maka hanya anda yang tahu apa yang anda pilih, putuskan dan lakukan sekarang.


Salam inspirasi,
AMI

Live Your Best Life



Saudaraku yang budiman,

Siapakah diantara kita yang menginginkan kehidupan yang terbaik? Hmmm...tentu kita semua, benar? Mungkin saat ini kita sudah mendapatkan kehidupan baik atau kita butuh kehidupan yang terbaik di masa depan, karena kita belajar dari apa yang kita lihat, dengar, rasakan dan pikirkan tentang masa lalu.

Kita bahagia karena kita memilih bahagia, dan sebaliknya. Tuhan menganugrahkan kepada kita kuasa untuk memilih dan memutuskan apa yang ingin kita pikirkan dan rasakan di masa depan. Jadilah diri anda sendiri.

3 cara meraih kehidupan terbaik, menurut Oprah Winfrey, adalah :

1. Think Positive (berpikir positif)
Kehidupan terbaik berawal dari berpikir positif, karena kita akan bijak dan dewasa dalam menyikapi setiap permasalahan kehidupan. Berpikir positif terwujud ketika kita tulus memaafkan dan meminta maaf kepada orang lain (forgive), senantiasa ceria dalam setiap suasana (be happy) dan menghormati orang lain membentuk dirinya sendiri (respect) sehingga merekapun akan menghormati kita dalam membentuk diri kita sendiri.

2. Learn (berlajar)
Kita mampu berpikir positif jika kita mempunyai pengetahuan atau wawasan yang luas tentang kehidupan. Dan kabar gembiranya, wawasan luas dapat kita raih jika kita mau untuk membaca buku kehidupan dan kitab suci serta belajar dari pengalaman orang lain maupun diri kita di masa lalu atau sesuatu yang kita lihat, dengar dan rasakan di sekitar kita sebagai hal yang tidak kebetulan.

3. Consistent (konsisten)
Ya, kehidupan yang terbaik jika merupakan tujuan kita maka perlu kita rencanakan sekarang. Buatlah perencanaan dan target yang ingin kita capai dalam setiap proses menuju tujuan kita. Kesempurnaan perencanaan adalah TINDAKAN dan kesempurnaan tindakan adalah SEMANGAT. Dan lakukan tindakan penuh semangat secara konsisten maka anda sukses meraih kehidupan terbaik.

Selamat menjalankan kehidupan terbaik anda.

Salam inspirasi,


AMI

Aku Kesepian Di Surga-Mu

 
 
Salam sukses dan bahagia selalu untuk kita,

Saudaraku yang budiman,

Mimpi mungkin bagi sebagian orang adalah bunga tidur. Namun bagiku, mimpi dapat menjadi sarana Tuhan untuk mengingatkanku atas segala niat, perkataan dan perbuatan yang aku lakukan disaat sadar sebelum tidur. Dan banyak hikmah dari mimpi yang aku pelajari sebagai petunjuk Tuhan, bentuk kasih sayang Tuhan kepadaku agar senantiasa berada di jalan-Nya dan kembali menuju surga-Nya.

Sebuah mimpi yang aku alami malam ini dan aku ungkapkan dalam sebuah tulisan sederhana ini. Namun tulisanku belum mampu menggambarkan betapa luar biasanya kesempurnaan milik Tuhan. Semoga tulisan ini memberi hikmah bagi kita semua.

*****

Aku berada di dalam ruang asing, besar dan luas. Seberkas cahaya menerangi tubuhku, memancarkan aura keemasan, memendar menerangi semua ruang gelap yang aku lalui.

“Selamat datang, kekasih-Ku”

Aku mendengar suara menggema, namun tiada tampak rupa pemilik suara tersebut. Ku berjalan menuju sumber suara, semakin jelas terdengar dan menggetarkan kalbu. Dimanakah aku?

Tiba-tiba, cahaya putih mengelilingi tubuhku, terasa dingin. Dan bergerak menuju hadapanku, berkumpul menjadi satu, membentuk sosok berjubah putih, berwajah rupawan.

“Salam sejahtera, kekasih Tuhanku. Hamba Allah yang mulia. Sungguh kehormatan bagiku, Jibril, mendampingimu menuju Surga Firdaus yang suci”
 
Masya Allah, sungguh merdu suara sosok dihadapanku, Jibril. Makhluk ciptaan Tuhan berperilaku santun itu, menuntunku menuju suatu tempat, melewati lorong gelap menuju satu titik cahaya, yang semakin besar ketika kudekati.

Tibalah aku pada satu tempat yang berujung pada Pintu besar, pintu emas berukir kaligrafi dan perjalanan kehidupan manusia, bertahtakan mutu manikam. Pintu itu tertutup rapat. Namun di setiap celah pintu tersebut, tidak mampu membendung pancaran cahaya indah di baliknya, membuatku penasaran, keindahan seperti apa yang tersimpan di baliknya.

“Selamat datang, Kekasih-Ku. Keagungan dan kesucian Firdaus siap melayani pribadi mulia dan bertakwa sepertimu”

Oh, apakah itu suara Tuhanku. Membuat seluruh tubuhku lemas, menundukkan kepala dan hatiku. Membuat aku tampak semakin kecil dan tiada arti. Namun aku tiada kuasa melihat rupa Sang Kuasa, yang hadir laksana cahaya blitz kamera.

Pintu besar itu mulai terbuka perlahan. Semerbak wewangian, menebar ke segala penjuru ruangan, membuat jiwaku melayang menuju kedamaian. Suara-suara harmoni terdengar merdu, membuat jiwa damaiku terasa semakin dalam. Dan aku langkahkan kakiku, diiringin puji-pujian yang mengalir dari mulut suci ribuan sosok berjubah putih nan rupawan, menyambut kedatanganku. Dan aku berada di Surga Firdaus.

Entah berapa lama aku lalui hidup di tempat penuh kedamaian, ketenangan dan kebahagiaan. Tiada rasa haus dan lapar. Semua kebutuhan dan keinginanku terpenuhi, sangat cepat, tepat, tanpa cacat. Setiap helai daun yang berguguran pada pohon rindang di depan istanaku, melayang dan mendendangkan puja-puji keagungan Tuhan. Ketika daun itu menyentuh tanah, dia menghilang. Dan disaat bersamaan pada ranting yang ditinggalkannya tumbuh daun baru yang indah.

Aku memandangi sepasang hewan laksana Rusa, berwarna putih. Tampak berlarian menuju aku yang sedang duduk di sebuah taman yang dihiasi tanaman bunga beraneka warna, menikmati sejuknya udara saat itu. Mereka menjilati tanganku, mengelilingiku, mengendus-ngendus tubuhku, seolah ingin mengajakku untuk bermain bersamanya, berlarian di taman nan indah. Sungguh bahagia pasangan hewan itu, hidup bersama di taman yang indah.

Aku lalui kehidupan di Surga Firdaus seorang diri. Dan timbul rasa kesepian dalam diri ini.

“Oh Tuhan, aku tidak mampu melalui kehidupan seperti ini. Keindahan yang Kau-beri mulai menjadi tiada arti jika aku tetap sendiri. Aku membutuhkan seorang sahabat, saudara dan keluarga disini”

“Wahai kekasih-Ku, inilah buah dari ibadahmu di dunia. Coba kamu perhatikan film perjalanan hidupmu, kamu selalu melaksanakan perintah-Ku, mengutamakan kewajiban atas panggilan-Ku diatas hakmu dan engkau tidak pernah melanggar perintah-Ku. Namun itu engkau lakukan untuk dirimu sendiri dan cukup bagi-Ku memberikan anugrah surga ini untukmu seorang diri”.

“Tapi Tuhan, bagaimana aku bisa hidup dalam kesendirian”

“Wahai kekasih-Ku, bagaimana bisa kamu melupakan sahabatmu, saudaramu dan keluargamu untuk mengingat-Ku, melaksanakan perintah-Ku, menjauhi larangan-Ku. Kamu membiarkan mereka hidup dalam kegelapan. Kini kamu tinggal dalam kebahagiaan di Surga-Ku dan mereka tinggal dalam kesengsaraan di Neraka-Ku. Bukankah itu yang kamu mau?”

“Tuhan, bukankah setiap manusia mempertanggungjawabkan perbuatannya masing-masing dihadapan-Mu?”
 
“Benar, namun pernahkah kamu berpikir mengapa aku menciptakan manusia berbangsa-bangsa dan menempatkan manusia di bumi dalam suatu lingkungan sosial?”

“Agar manusia saling mengingatkan dalam kebenaran dan saling menasehati dalam kebaikan, Tuhanku.”

“benar, Kekasih-Ku. Dan tahukah kamu bahwa sesungguhnya manusia pertama Ku-ciptakan dan Ku-tempatkan di Surga. Dan Aku kembalikan manusia juga ke Surga pada saatnya nanti. Aku tugaskan manusia ke Bumi untuk belajar membangun hubungan dengan-Ku, membangun hubungan dengan sesama manusia dan membangun hubungan dengan alam semesta yang Aku ciptakan untuk kesejahteraan mereka selama di dunia agar mereka bersyukur. Dan Aku berikan manusia kebebasan untuk belajar dengan caranya sendiri di muka bumi. Dan kini engkau kembali ke Surga-Ku dengan caramu sendiri”

“Tuhan, ijinkan aku kembali ke muka bumi. Aku sadar kekhilafanku. Aku ingin merangkul sahabatku, saudaraku, keluargaku untuk bersama-sama denganku mengingat-Mu, melaksanakan perintah-Mu, menjauhi larangan-Mu, agar mereka juga menikmati kebahagiaan ini bersamaku”

“Kekasih-Ku, apakah kamu ikhlas melepaskan kebahagiaan besar di Surga Firdaus ini demi kembali ke muka bumi?”

“Aku ikhlas, Tuhanku. Surga ini masih sangat besar untuk menampung sahabatku, saudaraku dan keluargaku. Dan aku akan syiarkan kabar gembira tentang Surga-Mu”

“Baiklah, Kekasih-Ku. Pejamkan matamu dan Aku kembalikan kamu ke muka bumi”
 
Dan aku terbangun dari tidurku. Oh, Tuhan. Berikan aku petunjuk-Mu agar aku mampu membawa sahabatku, saudaraku dan keluargaku menuju Surga-Mu.
*****

Salam inspirasi,

AMI

Jalan Menuju Surga



Saudaraku yang budiman,

Alhamdulillah, Tuhan memberiku kuasa untuk menuliskan cerita ini. Semoga bermanfaat dan mohon maaf jika ada kekhilafan dan kesalahan.

*******
Hari ini, Tuhan memerintahkan malaikat pencabut nyawa untuk membawa 5 orang pemuda menghadap-Nya. Dan Tuhan berencana untuk menganugrahkan Surga kepada mereka sebelum Matahari terbenam.

Atas kuasa Tuhan, malaikat pencabut nyawa dapat melaksanakan tugas dengan sempurna dan membawa kelima pemuda itu ke dalam dunia lain, yaitu alam akhirat.

"Malaikat, kami hendak kau bawa kemana?"
"Aku diperintahkan Tuhan untuk membawa kalian menghadap-Nya di surga sebelum Matahari terbenam"

Ketika masuk ke dalam sebuah dimensi penuh cahaya dan keindahan, mereka merasakan kedamaian dan kesegaran. Lima pemuda itu berdecak kagum atas ciptaan Tuhan yang Maha Sempurna.

"Malaikat, tempat apakah ini?"
"Ini adalah jalan menuju surga."
"Bukankah jalan menuju surga adalah gelap, penuh rintangan, berkelok-kelok sehingga sulit ditempuh manusia?"
"Inilah kenyataannya jalan menuju surga, manusia. Dan pintu surga ada di puncak sana. Kalian tentu melihat cahaya indah paling terang diatas sana. walau sangat terang namun tidak menyilaukan mata kalian, bukan?"
"Sungguh luar biasa kuasa Tuhan, Malaikat"
"Mari kita jalan, karena Tuhan sudah menunggu kalian disana dan waktu terus berjalan" seru Malaikat seraya menunjuk pada pintu surga yang berkilau.

Jalan pertama, terhampar disekelilingnya berbagai makanan dan minuman dengan aroma yang membangkitkan nafsu makan dan minum. Dan hidung kelima pemuda itu menghirupnya. Semakin aroma terhirup, maka semakin kuat keinginan untuk mencicipi dan menikmatinya.

"Apakah semua makanan dan minuman ini halal, Malaikat"
"Tentu saja semuanya halal"
"Bolehkah kami mencicipinya?"

"Silakan, tidak ada larangan dari Tuhan untuk itu"

Mereka akhirnya berlari kegirangan dan mendekati makanan dan minuman yang ingin mereka cicipi. Satu dari kelima pemuda itu dengan lahapnya memakan dan meminum beraneka macam hidangan yang terhampar disana, hingga membuatnya merasa kekenyangan dan tidak bisa berdiri serta tidak kuat untuk berjalan lagi.

"Wahai manusia, cukupkanlah makanan dan minumanmu. Mari kita lanjutkan perjalanan kita"
"Wahai Malaikat, aku kekenyangan dan tidak sanggup untuk berjalan saat ini. Silakan engkau dan teman-temanku lanjutkan perjalanan, biarkan aku istirahat dahulu, nanti aku menyusul kalian"
"Apakah engkau yakin, manusia"
"Aku yakin, karena aku tahu tujuan kita yaitu pintu surga diatas sana, bukan? dan aku lihat jalan menuju sana lurus sehingga tidak mungkin aku tersasar"
"Baiklah, manusia jika itu pilihanmu. Aku akan melanjutkan perjalanan bersama teman-temanmu yang lain"

Jalan kedua, tampak disekitarnya para wanita muda, berparas cantik, bertubuh seksi, berambut panjang dan bersuara merdu. Mereka senantiasa menyambut siapa saja yang datang dengan senyuman dan tutur kata lemah lembut.

"Malaikat, siapakah mereka?"
"Mereka adalah mahluk yang Tuhan ciptakan untuk menjadi pasanganmu"
"Bolehkah kami mengenal mereka?"
"Tentu boleh, dan mereka halal untuk kamu gauli"
"Benarkah?"
"Ya"

Para pemuda itu berlarian, mendekati para wanita muda itu. Dan semakin mereka dekat dengan satu wanita, semakin mereka ingin melepaskan nafsu syahwat. Keindahan dan kelembutan wanita telah membuai mereka dan tanpa malu mereka menggaulinya. Satu dari pemuda itu, tidak pernah merasa puas dengan satu wanita, dia ingin mencoba menikmati wanita lainnya dan membandingkan kenikmatan dan kepuasan yang direngguknya.

"Wahai manusia, cukupkanlah pilihanmu pada wanita. Mari kita lanjutkan perjalanan kita"
"Wahai Malaikat, aku masih penasaran dan ingin merasakan wanita-wanita cantik disekelilingku ini. Silakan engkau dan teman-temanku melanjutkan perjalanannya. Nanti aku menyusul kalian"
"Baiklah, wahai manusia"

Jalan ketiga, tampak disekitarnya berbagai bentuk, warna dan ukuran singgasana yang menakjubkan.

"Malaikat, mengapa disini banyak sekali ragam singgasana yang indah"
"Wahai manusia, Tuhan memberikan kuasa padamu untuk memilih singgasana dan setiap singgasana menentukan seberapa besar kuasamu"
"Bolehkah kami mencoba duduk diatas singgasana itu?"
"Silakan"

Para pemuda itu berlarian dan memilih singgasana yang akan mereka duduki. Dan anehnya setiap mereka menduduki singgasana dan merasakan kenyamanan, maka akan muncul dihadapannya singgasana baru yang lebih indah dan menawarkan kenyamanan yang lebih baik. Satu orang pemuda mulai terhanyut dalam rasa penasaran untuk mencoba dan mencoba lagi singgasana baru yang muncul setelah dia menduduki singgasana yang dia pilih.

"Wahai Manusia, cukupkanlah bagimu untuk memilih singgasana. Mari kita lanjutkan kembali perjalanan kita"
"Wahai Malaikat, aku masih ingin mencoba dan merasakan kenyamanan semua singgasana baru. Silakan engkau dan teman-temanku lanjutkan perjalanannya, nanti setelah aku puas, aku menyusul kalian"
"Baiklah"

Jalan keempat, tampak disekitarnya beraneka macam perhiasan dan batu mulia dalam berbagai bentuk, warna dan kelebihan serta mempunyai nilai tinggi.

"Wahai Malaikat, sungguh luar biasa kemilau perhiasan dan batu mulia yang terhampar disini. Boleh kami melihat dari dekat, memegang dan memilikinya?"
"Silakan, Tuhan menciptakan semuanya untukmu"

Kedua pemuda itu berlarian menuju benda berharga tersebut. Satu persatu mereka ambil untuk dikoleksi. Satu pemuda menginginkan untuk memiliki dan mengoleksi semua perhiasan dan batu mulia, dia terus berburu dan mengambil apapun yang dia mau.

"Wahai Manusia, cukupkanlah bagimu untuk memilih perhiasan dan batu mulia. Mari kita lanjutkan perjalanan kita"
"Wahai Malaikat, aku belum mengumpulkan semua yang kumau. Silakan engkau dan temanku lanjutkan perjalanannya. Aku akan menyusul kalian nanti"
"Baiklah"

Dan kini tinggallah sang Malaikat dan seorang pemuda yang melanjutkan perjalanan menuju surga.

Ketika mereka tiba di pintu surga, tampak para bidadari, orang suci dan para malaikat menyambutnya dengan pujian dan salam hormat. Dan setelah menginjakkan kaki ke dalam surga, secara perlahan pintu surga mulai tertutup dan ternyata Matahari mulai terbenam. Keempat pemuda yang masih diluar sana, tiba-tiba sadar bahwa mereka harus ada di surga sebelum matahari terbenam ketika mereka melihat cahaya mulai redup dan akan berganti menjadi gelap. Mereka dengan segera meninggalkan kesenangannya dan berusaha untuk berlari sekuat tenaga menuju pintu surga, namun semua sudah terlambat, kegelapan menghalangi pandangan mereka sehingga tidak jelas arah dan tujuan. Dan mereka sudah tidak bisa melihat lagi pintu surga.

Di dalam surga, seorang pemuda yang tersisa dipertemukan dengan Tuhan.
"Selamat datang, hambaku yang mulia. Hari ini aku anugrahkan surga untukmu"
"Terima kasih Tuhanku atas anugrah besar yang Engkau berikan padaku"
"Mengapa kamu tampak seperti orang bingung, hamba-Ku? Apa yang ada dalam pikiranmu, tanyakan padaKu"
"Aku yakin Engkau sudah tahu apa yang kupikirkan. Aku memikirkan mengapa engkau ciptakan semua kenikmatan dan keindahan kepada kami, jika itu akan mencelakai kami"
"Aku ciptakan semua untuk membahagiakanmu. Cukup bagiku, engkau bersyukur atas nikmat yang Aku berikan padamu. Aku membuat aturan dan larangan agar engkau tidak berlebihan sehingga engkau melupakan waktu untuk berjalan menghadap-Ku. Dan hanya orang-orang yang berpikir yang mampu belajar dan mengambil hikmah dari setiap rahasia dan ketetapan-Ku"

******

Semoga kita termasuk hamba Tuhan yang dimuliakan.

Salam Inspirasi,

AMI